Sangat Mudah, Dengan Cara "Sering Meremas Bagian Itu" Resiko Kanker Bisa Teratasi

Farrosy Blog's - Mungkin sebagian dari kita agak tabu jika membahas persoalan ini. Namun penulis hanya bermaksud berbagi informasi khususnya bagi kaum hawa agar terhindar dari gangguan kesehatan pada bagian vital yang satu ini.

Oke kita langsung saja pada inti tulisan, diberbagai media online maupun cetak entah apapun namama itu, karena sangat banyak sehingga kami simpulkan untuk tidak menyebutkan secara spesifik.

Kanker payudara setidaknya telah menjadi salah satu soal yang paling sering dibahas diberbagai forum kesehatan. Sesungguhnya bukan tidak bisa diobati atau dicegah sebelum penyakit ini menyerang kita.

Nah ini adalah salah satu cara untuk menghindari agar kaum perempuan tidak terserang kanker payudara.

Meremas Payudara

Jika mungkin sebagian orang beranggapan meremas payudara itu akan membuat perubahan bentuk (membesar) pada bagaian tubuh ini secara permanan, ternyata anggapan ini tidak benar. Fakta yang ada, meremas payudara hanya akan membuat perubahan bentuk sementara, akibat bagian ini terangsang dan selanjutnya akan kembali pada ukuran semula.

Penenlitian yang dilakukan di University of California mendapati hasil, justeru sering meremas payudara mampu membunuh kanker, karena pada saat menekan secara fisik sel kanker akan tumbuh secara normal. Hal ini didasarkan pada penelitian sebelumnya.

Peneliti menyuntikkan sel kanker ganas pada sebuah silikon yang kemudian diremas-remas. Alhasil setelah beberapa lama kemudian, sel kanker dalam silikon tersebut berubah menjadi normal.

Kira-kira ini yang pengen penulis sampaikan, yang terpenting adalah menjaga pola hidup sehat, agar terhindar dari penyakit. Disamping juga harus memahami, siapa saja yang rentan terkena kanker payudara dilihat dari riwayat kehidupan.

Prof. D. Dr. Aru Sudoyo, SpPD, KHOM, Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI), disalah satu media online mengatakan, perempuan yang mulai menstruasi (pada usia) kurang dari 12 tahun, resiko terkena kanker payudara lebih tinggi.

Selanjutanya, ukuran payudara juga menjadi salah satu pemicunya. Semakin besar ukuran payudara, maka resiko itu lebih tinggi. Kemudian ada faktor yang lainnya yakni, usia menikah dan menyusui, permpuan yang tidak menyusui anaknya akan beriko terkena kanker payudar jua.

Demikian semoga bermanfaat.

Berbagi :