PENGARUH PERHATIAN BELAJAR OLEH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA SDN 38 DESA PADANG JAWI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mendiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. (UU RI. No.20 Th.2003:8).
Sehubungan dengan pendidikan dan proses kegiatan belajar yang baik di rumah maupun di sekolah. Hal yang tidak boleh lepas dari perhatian adalah anak atau siswa yang menerima pelajaran dalam proses belajar mereka baik di rumah maupun di sekolah. Orang tualah yang bertanggung jawab di hadapan Allah terhadap pendidikan generasi muda. Jika pendidikan mereka baik, maka berbahagialah generasi tersebut di dunia dan akhirat. Tapi, jika mereka mengabaikan pendidikannya maka generasi itu akan menemui kehancuran.
Maka, setiap pendidik hendaknya melakukan perbaikan dirinya terlebih dahulu, karena perbuatan baik bagi anak-anak adalah yang dikerjakan oleh pendidik, dan perbuatan jelek adalah yang ditinggalkan oleh pendidik. Karenanya sikap baik guru dan orang tua di depan anak-anak merupakan pendidikan yang paling utama.
Oleh karena itu, orang tua dan guru sudah sepatutnya mempunyai program yang akan disampaikan kepada anak sehingga mendapatkan prestasi yang baik khususnya pendidikan agama Islam. Pada dasarnya pendidikan agama Islam tidak hanya dibebankan kepada guru agama saja tetapi perlu dukungan dari orang tua, masyarakat, guru dan siswa. Karena tidak mungkin tercapai tujuan apabila tidak ada dukungan dari pihak lain.
Pendidikan agama Islam lebih mandapatkan perhatian yang cukup besar oleh masyarakat karena pendidian Islam bertujuan menciptakan manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sehingga menjadikan kehidupan yang aman, damai dan tentram. Untuk itu orang tua harus membekali anak dengan pendidikan agama Islam sejak kecil.
Selain itu, diperlukan kerja sama yang intensif antara pihak sekolah dengan orang tua siswa dalam upaya meningkatkan prestasi belajar anak. perlu ada pembinaan dan perhatian orang tua. Perhatian orang tua dalam lingkungan keluarga yang penting adalah memberikan pengalaman pertama pada masa anak-anak. Itu karena pengalaman pertama merupakan faktor penting dalam perkembangan pribadi dan menjamin kehidupan emosional anak.
Orang tua yang bijaksana hendaknya berusaha untuk membangkitkan kemauan belajar anak dengan tujuan agar anak tetap mempunyai semangat yang tinggi dalam belajar, baik di sekolah maupun di rumah perlu ada pembinaan dan perhatian orang tua. Itu karena perhatian orang tua mempunyai pengaruh besar terhadap peningkatan prestasi belajar anak di sekolah.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal betujuan mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan serta keterampilan pada siswa. Di samping itu sekolah juga membentuk mental dan kepribadian siswa, sehingga dengan bekal yang diperoleh siswa akan menyesuaikan diri dengan situasi yang ada pada masyarakat. Dalam melaksanakan fungsi sekolah tidak mudah untuk mencapai tujuannya. Hal ini disebabkan oleh banyak masalah, salah satu diantaranya adalah kurangnya pasilitas sekolah.
Sekolah yang berfungsi sebagai lembaga pendidikan yang menampung siswa dengan berbagai latar belakang yang terdiri dari dua faktor yang mempengaruhi kurangnya prestasi belajar siswa tersebut yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Dengan munculnya faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar tersebut dituntut kita semua untuk mengatasi masalah tersebut, tidak hanya disekolah saja tapi dimasyarakat dan dikeluarga juga perlu pengawasan terhadap tingkah laku siswa.
Agar guru-guru dapat menjalankan tugasnya dengan dalam membina, mendidik, dan memberikan pengetahuan serta ketempilan dengan baik, perlu adanya perhatian yang baik berupa bimbingan, motivasi, arahan serta petunjuk bagi siswa. Dengan kata lain untuk dapat mendidik para siswa secara baik diperlukan perhatian orang tua atau guru.
Sehubungan dengan latar belakang tersebut di atas maka betapa pentingnya perhatian orang tua dalam prestasi belajar siswa. Dalam konsep Islam dijelaskan bahwa perhatian orang tua sangat penting dalam kehidupan manusia sebagaimana tersebut dalam Al-Quran:
ÎŽóÇyèø9$#ur ÇÊÈ ¨bÎ) z`»|¡SM}$# ’Å"s9 AŽô£äz ÇËÈ žwÎ) tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qè=ÏJtãur ÏM»ysÎ=»¢Á9$# (#öq|¹#uqs?ur Èd,ysø9$$Î/ (#öq|¹#uqs?ur ÎŽö9¢Á9$$Î/ ÇÌÈ
"Demi masa sesungguhnya manusia itu berada dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh……."(Q.S Al-'Ashr)
Ayat di atas menerangkan bahwa manusia yang tidak menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya termasuk golongan orang yang merugi. Dengan demikian perhatian orang tua terhadap anak perlu untuk ditegakkan. Al-Quran terhimpun menjadi aturan yang harus dipatuhi oleh manusia, karena setiap pelanggaran atau penyimpangan akan menimbulkan keburukan. Perhatian itu berkaitan erat dengan sikap mental dan perilaku seseorang yang dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Di antara kedua faktor tersebut yaitu faktor internal terdiri dari: minat, motivasi, dan perhatian, sedangkan faktor eksternal terdiri dari: keluarga, sekolah dan masyarakat.
Dalam proses pendidikan agar pembelajaran itu berlangsung secara efektif dan efisien salah satu faktor yang menunjang keberhasilan itu adalah dengan adanya perhatian orang tua, khususnya perhatian dalam belajar pendidikan agama Islam baik di rumah maupun di sekolah.
Untuk mendapatkan prestasi belajar yang baik di sekolah perlu ditunjang oleh perhatian yang baik pula, baik guru maupun siswa. Dengan demikian prestasi belajar siswa tidak akan tercapai manakala tidak ada perhatian dari orang tua atau guru.
Berdasarkan pengamatan penulis sementara di SDN 38 Desa Padang Jawi, ternyata tingkat prestasi belajar siswa pendidikan agama Islam masih rendah padahal guru agama ada dan aktif, kurikulum agama Islam yang di ajarkan memenuhi standar yang telah ditentukan dan siswa aktif mengikuti pelajaran pendidikan agama Islam. Maka untuk mengetahui permasalahan tersebut di perlukan suatu penelitian yang cermat, sehingga akan diketahui tentang faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa.
Bertitik tolak belakang masalah di atas peneliti tertarik untuk meneliti"PENGARUH PERHATIAN BELAJAR OLEH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA SDN 38 DESA PADANG JAWI"
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat penulis rumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana perhatian belajar anak oleh orang tua di Desa Padang Jawi?
2. Bagaimana prestasi belajar siswa pada bidang studi pendidikan agama Islam di SDN 38 Desa Padang Jawi ?
3. Apakah ada pengaruh perhatian belajar anak oleh orang tua terhadap prestasi belajar pendidikan agama Islam pada siswa di SDN 38 Desa Padang Jawi?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui bagaimana perhatian belajar anak oleh orang tua di Padang Jawi.
b. Untuk mengetahui bagaimana prestasi belajar siswa pada bidang studi PAI di SDN 38 Desa Padang Jawi.
c. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh perhatian belajar anak oleh orang tua terhadap prestasi belajar PAI pada siswa di SDN 38 Desa Padang Jawi.
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis dapat diartikan kesimpulan sementara yang harus diuji kebenarannya, dengan data yang telah dikumpulkan melalui kegiatan penelitian. Berdasarkan hal di atas maka penulis mengemukakan hipotesis sebagai berikut:
Ha: Ada pengaruh perhatian belajar anak oleh orang tua terhadap prestasi belajar siswa pada bidang studi PAI di SDN 38 Desa Padang Jawi.
Ho: Tidak ada pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi belajar PAI pada siswa di SDN 38 Desa Padang Jawi.
E. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Kegunaan secara teoritis
a. Bagi penulis, dapat menambah pengetahuan tentang pengaruh perhatian belajar anak oleh orang tua terhadap prestasi belajar PAI.
b. Bagi pembaca, dapat menambah wawasan tentang pengaruh perhatian belajar anak oleh orang tua terhadap prestasi belajar PAI.
2. Kegunaan secara praktis
a. Untuk mendorong para orang tua agar selalu memperhatikan anak terutama dalam masalah pengawasan, perhatian, pengontrolan, dan pendidik anak.
b. Sebagai pedoman bagi para orang tua agar selalu memperhatikan prestasi belajar anak.
c. Sebagai pedoman bagi para orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar anak.
F. Asumsi dan Keterbatasan
Anggapan dasar ialah suatu titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh penyelidik. Anggapan dasar yang menjadi titik tolak pemikiran penulis dalam pemecahan penelitian ini adalah:
1. Anak mempunyai prestasi belajar, apabila adanya perhatian dari orang tua.
2. Perhatian yang baik dari orang tua, sangat menunjang anak dalam prestasi belajarnya.
3. Dengan adanya prestasi belajar bidang studi PAI diharapkan dapat memperoleh hasil yang baik dalam pendidikan Islam.
G. Batasan Istilah dan Batasan Oprasional
Untuk menghindari kesalah pahaman bagi pembaca maka di bawah ini ditegaskan beberapa istilah yang ada pada judul "Pengaruh perhatian belajar oleh orang tua terhadap prestasi belajar PAI pada siswa SDN 38 desa Padang Jawi" oleh karena itu, disini penulis hanya memberikan penegasan terhadap istilah-istilah yang di anggap perlu.
a. Perhatian belajar oleh orang tua
Perhatian belajar oleh orang tua adalah suatu sikap yang diberikan oleh orang tua kepada anak, baik dalam bentuk pemecahan masalah belajar, waktu belajar, kebutuhan belajar dan hukuman dan ganjaran belajar. Baca: Persiapan menulis Karya Ilmiah
b. Prestasi belajar siswa
Prestasi belajar siswa adalah hasil yang dicapai oleh siswa dalam penguasaan materi pelajaran, perubahan sikap yang positif dan keterampilan dalam belajar.
Posting Komentar untuk "Proposal Skripsi"