Eksistensialisme tidak mendikte sudut pandang politik tertentu, tetapi tekanan pada individualitas dan pilihan yang diwakili oleh filosofi ini memang memiliki sisi politik. Banyak eksistensialis terkenal di dunia berjuang secara aktif untuk kebebasan individu.
Definisi kebebasan bervariasi di antara orang-orang yang menggunakan konsep eksistensialis, yang bertanggung jawab sebagian untuk keragaman politik kelompok ini. Banyak eksistensialis anarkis mencari kebebasan dari pemerintah, menekankan bahwa membuat kesalahan dan belajar dari keputusan seseorang adalah hal yang wajar bagi umat manusia. Yang lain, seperti Sartre, melihat komunisme sebagai kebebasan yang lebih benar, karena mereka tidak lagi terbebani dengan kebutuhan hidup, seperti makanan dan tempat tinggal, dan mampu lebih aktif mengejar perbaikan diri.
Terlepas dari keragaman definisi ini, konsep utama tetap: bahwa kebebasan adalah esensi keberadaan; Membatasi kebebasan seseorang berarti merampas apa yang membuatnya hidup.
Posting Komentar untuk "Filsafat; Eksistensialisme dan Politik"