BAB
I
Pendahuluan
A. Latar
Bekakang
Sering kita dengar istilah
peradaban, jika dipahami peradaban merupakan budaya yang lebih besar dan lebih
maju, berbeda dengan budaya yang lebih kecil, yang konon primitif. Penjelasan terhadap
makna kata kebudayaan dan peradaban di kalangan akademis, lebih cenderung
retoris dari pada menuju pemaknaan yang objektif ke dalam sebuah pengertian.
Islam diturunkan ke bumi, dan
disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW, sebagai rahmatan lil ‘alamin, mengentaskan
manusia dari zaman jahiliyah menuju kehidupan yang lebih terarah. Terbukti dari
sekian tatanan yang dibawanya, peradaban yang lebih maju terbentuk.
Sejarah peradaban Islam telah
mencatat berbagai tapak dan pengaruhnya di berbagai bidang kehidupan. Mulai
dari perkembangan ilmu pengetahuan, akidah, hukum, filsafat, seni, dan masih
banyak lagi.[1]
Sepanjang itu pun lahir banyak ilmuwan muslim, seperti Ibnu Sina yang terkenal
dalam dunia medis, Al–Khawarizmi di bidang ilmu matematika, atau Ibnu Khaldun
di bidang ilmu ekonomi, historiografi, dan sosiologi.
Tak dipungkiri bahwa kemajuan
peradaban islam terbentuk dari sebuah pemikiran yang yang direalisasikan secara
terus-menerus hingga membentuk paradigma dan kebiasaan yang tidak bias
persepsi. Terbentuknya perdaban Islam Indonesia tak lepas dari historis
masuknya Islam ke Nusantara. Setidaknya ada tiga versi mengenai proses awal
penyebaran Islam di Indonesia. Yakni, teori Gujarat, teori Persia dan teori
Arab. Oleh
karena itu, Islam di Asia Tenggara dan Islam Asia Tenggara adalah dua hal yang
berbeda tapi tidak dapat dipisahkan.[2]
Namun ketiga teori tersebut saling melengkapi.
Ketiga teori itulah yang menjadi
cikal bakal terbentuknya peradapan Islam di Indonesia, meskipun hal itu
memantik perdebatan persoalan tahun. Namun demikian, ketiganya memiliki
karakter yang sama. Yakni, sama-sama berpendapat bahwa perkembangan Islam di
Indonesia, dilakukan oleh para pedagang dan ahli agama atau sufi, penyebaran
Islam di Indonesia dilakukan secara damai, bukan melalui peperangan.
Seiring berjalannya waktu,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memegang peranan penting bagi masa
depan peradaban umat Islam. Berdasarkan realita perkembangan peradaban Islam,
maka menarik untuk melihat dan membahas peradapan Islam di masa yang akan
datang.
B. Berdasarkan
latar belakang permasalahan di atas dapat dirumuskan suatu perumusan masalah
dalam penulisan ini yakni, bagaimana peradapan Islam masa
mendatang?
C. Batasan
masalah pada penulisan ini yakni, Peradapan Islam masa mendatang yang dimaksud
dalam penulisan ini, yaitu peradapan Islam di Indonesia.
[1] Daffa
Herdatama. Jurnal Peradaban Islam Masa Kini.
https://www.kompasiana.com/daffaherdatama8088/5d8837e50d823008951c5f72/jurnal-peradaban-islam-masa-kini?page=all.
21 November2019
[2] Amin
Faizal-Ananda Abror Ananda. Kedatangan dan Penyebaran Islam di Asia
Tenggara: Tela'ah Teori Tentang Proses Islamisasi Nusantara. Analisis:
Jurnal Studi Keislaman. Vol 18. No. 2 h. 67-100
Posting Komentar untuk "Peradapan Islam Masa Mendatang"