Pembahasan Pendidikan Karakter Lengkap
Farrosy - Pendidikan Karakter, yah sebuah pembahasan menarik bagi siapapun, khusunya para penggiat pendidikan. berbagai pertanyaanpun mengenai pendidikan karakter sering muncul.
Pertanyaan tentang pendidikan karakter antara lain:
- Apa itu Pendidikan Karakter?
- Bagaimana konsep pendidikan karakter?
- Bagaimana cara mengimplementasikan pendidikan karakter?
- Siapa saja yang menjadi sasaran pendidikan karakter?
- Berapa lama pendidikan karakter mampu dikuasi seseorang?
- Bagaimana cara mengukur keberhasilan pendidikan karakter?
- Bagaimana indikator seseorang menguasai pendidikan karakter?
Pengertian Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter dapat dianggap sebagai usaha manusia sadar dan terencana dalam hal peserta didik pendidikan dan memberdayakan dengan tujuan membangun peserta didik karakter pribadi. Tentu saja hal ini dilakukan dalam rangka untuk akhirnya menjadi peserta didik menguntungkan diri sendiri dan orang banyak.
Menurut John W. Santrock, pendidikan karakter adalah pendidikan dengan pendekatan langsung kepada peserta didik dengan tujuan menanamkan nilai-nilai moral untuk mencegah perilaku yang dilarang.
pendidikan karakter terkait erat dengan jiwa individu. Dengan pendidikan karakter dapat diajarkan pandangan tentang nilai-nilai kehidupan, seperti kejujuran, kepedulian, tanggung jawab, sampai iman.
Fungsi Pendidikan Karakter
Anda akan sering mendengar bahwa generasi Anda, mahasiswa, adalah generasi berikutnya. Yah, seperti dalam karakter seperti apakah generasi berikutnya adalah masa depan? Tentu saja yang dibutuhkan oleh bangsa ini adalah individu dengan karakter yang baik.
Meskipun sifat 'baik' cukup abstrak, tetapi dapat ditarik kesimpulan bahwa karakter yang baik mengacu pada nilai positif yang dimiliki oleh seseorang. Sisi diharapkan sebagai refleksi dari kepribadian orang secara keseluruhan.
Nah, tentu saja pendidikan karakter dapat mewujudkan generasi berikutnya dari karakter yang baik, maka? Selain itu, pendidikan karakter juga memiliki sejumlah fungsi, termasuk:
Mengembangkan potensi manusia agar individu yang mengambil berpikiran, dan berperilaku baik.
Membangun dan memperkuat perilaku masyarakat, dalam kasus masyarakat multikultural Indonesia ini.
Membangun dan meningkatkan peradaban.
Pendidikan Karakter di Indonesia
Dengan fungsi esensialnya, Quipperian akan setuju bahwa pendidikan karakter harus dilakukan sedini mungkin.
Di Indonesia sendiri, nawacita ini, menyatakan bahwa pemerintah akan membuat revolusi karakter nasional. Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendorong penguatan gerakan pendidikan karakter (PPK) sejak 2016 lalu.
pendidikan karakter di besar tingkat pendidikan dasar dari porsi pendidikan yang mengajarkan pengetahuan. Lebih tepatnya, 70% dari sekolah dasar dan 60% untuk sekolah menengah.
PPK sendiri tidak mengubah struktur kurikulum di Indonesia. Dalam aplikasinya, hanya melakukan intrakurikuler modifikasi sedikit ditambahkan ke kegiatan kurikuler dan esktrakurikuler. PPK diharapkan tumbuh sopan santun dan memperkuat karakter positif dari siswa.
PPK mendorong sinergi antara tiga pusat pendidikan, yaitu:
- Sekolah
- Keluarga
- masyarakat
Nilai yang Diperoleh dari Pendidikan Karakter
Sesuai dengan dasar negara kita, Pancasila, ada lima karakter utama yang menjadi fokus pengembangan gerakan CO, yaitu:
keagamaan
Karakter pertama terkait dengan iman kepada Tuhan Yang Maha Esa diwujudkan dalam pelaksanaan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut, menghormati perbedaan agama, toleransi Menjunjung terhadap pelaksanaan ajaran dan keyakinan agama yang berbeda, juga hidup rukun dan damai dengan lainnya agama.
Jika Anda memiliki anti pelecehan, cinta damai, melindungi terpinggirkan, menghargai perbedaan dan keyakinan agama, membuka persahabatan, jangan memaksa kehendak, dan tentu saja, toleransi, yang berarti karakter religius baik tertanam di dalam kamu.
Nasionalis
The menggarisbawahi karakter kedua bahwa kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan kelompok saja. Untuk mendapatkan pemahaman ini, yang harus menjadi perhatian adalah cara berpikir dan berperilaku, dan perhatian.
Seseorang dengan karakter nasionalis akan menghargai budaya bangsanya, maka menjaga dan menghormati kekayaan budaya. beragam budaya, etnis, dan agama di Indonesia, karakter ini sangat penting karena dapat membuat Anda pengorbanan diri, disiplin dan taat hukum.
Integritas
Karakter ketiga didasarkan pada nilai upaya seseorang untuk meningkatkan dirinya untuk menjadi orang yang dapat dipercaya dalam kata-kata, tindakan, dan pekerjaannya. Selain itu, orang dengan karakter ini juga memiliki komitmen dan loyalitas terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan moralitas.
Anda dapat menunjukkan karakter integritas dalam diri Anda dengan menunjukkan tanggung jawab sebagai warga negara, secara aktif terlibat dalam kegiatan sosial, menghormati martabat orang lain, dan menunjukkan teladan.
Mandiri
Karakter keempat menunjukkan sikap tidak tergantung pada orang lain. kemerdekaan ini dimaksudkan untuk energi langsung, pikiran, dan waktu itu sendiri dalam rangka mewujudkan cita-cita.
Jika Anda memiliki karakter independen, itu berarti Anda memiliki yang baik etos kerja, ketangguhan, kemauan, profesionalisme, kreativitas, dan keberanian. Wih!
Bekerja sama - Gotong royong
Karakter penampilan terakhir menghormati semangat kerja sama dan bersama-sama bekerja untuk memecahkan masalah bersama-sama, menjalin komunikasi dan persahabatan, serta memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
Jika Anda menghormati orang lain dan dapat bekerja sama dengan rasa empati pada waktu solidaritas, serta anti-diskriminasi, maka Anda memiliki karakter ini.
Demikian pembahasan pendidikan karakter yang kami sampaikan semoga saja bisa menjadi informasi baru tentang pendidikan karakter.
Posting Komentar untuk "Pembahasan Pendidikan Karakter Lengkap"