Netizen Penasaran, Hastag 'Kebaya Merah' Trending Twitter

 Hastag 'Kebaya Merah' masih menjadi trending topik pencarian di media sosial khususnya Twitter menyusul hebohnya video S*ks kebaya merah yang diperankan sejoli bertopeng. Dari pantauan detikBali, Jumat (4/11/2022) pukul 13.00 Wita, kebaya merah berada dalam urutan trending topik terbanyak dengan 19,2 ribu tweet.


Video S*ks kebaya merah berdurasi 16 menit menampilkan sejoli bertopeng. Dalam video tersebut terlihat seorang wanita berkebaya merah seolah berperan sebagai pegawai hotel, sementara pria menjadi tamunya.


Foto Detik [dot] com


Teka-teki lokasi pembuatan video S*ks kebaya merah tersebut masih menjadi perdebatan apakah Bali atau Jawa. Jika dilihat, selendang kuning kecokelatan yang diikat di pinggang pemeran wanita cukup menjadi perhatian.


Dari selendang yang diikat di pinggang pemeran wanita, kebaya yang digunakan mirip dengan ciri khas Bali. Sebab, kebaya Bali yang paling khas terlihat dari paduan obi atau selendang (dalam bahasa Bali disebut senteng) yang diikatkan pada bagian pinggang.


Jika kebaya Jawa ciri khasnya mirip dengan kebaya Kartini. Ciri khas yang utama ada pada bagian kerah dan dibuat vertikal.


Kepolisian Daerah (Polda) Bali saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait video S*ks viral tersebut. Namun polisi hingga kini belum menemukan lokasi pembuatan video tersebut.


"Kita masih melakukan penyelidikan tapi belum tahu ini untuk posisinya, apakah ini di Bali apa di luar Bali," kata Kepala Sub Direktorat (Subdit) V Tindak Pidana (Tipid) Siber Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko kepada detikBali, Kamis (3/11/2022).


Lihat Videonya disini: Video "Kebaya Merah"


Menurut Nanang, video S*ks perempuan berkebaya merah itu sudah tersebar ke banyak orang. Pihaknya pun terus melakukan penyelidikan guna mengetahui locus delicti dari pembuatan video. Sebab bisa saja video dibuat di luar Bali.


"Kita nyari lokasinya itu di mana, apakah itu di Jawa atau di Bali. Karena baju itu identik di Jawa juga seperti itu. Nggak harus di Bali," ungkapnya.


Jika sudah diketahui locus delicti dari pembuatan video tersebut, maka nantinya akan ditangani oleh pihak Polda di daerah tersebut. Bila memang dilakukan di Pulau Dewata, maka penanganan dilakukan oleh pihaknya di Polda Bali.


"Ya (nanti kalau lokasi sudah ditemukan penanganannya dilakukan) secara locus delicti saja. Jadi sesuai dengan TKP-nya. Jadi pihak yang di lokasi di itulah Polda yang menangani. Sesuai dengan tugas pokoknya TKP-nya, (kalau) di Jawa ya (penangannya) di Jawa," terangnya.


Selain lokasi, orang yang melakukan penyebaran pertama kali terhadap video tersebut juga belum diketahui. Menurut Nanang, cukup sulit melakukan penyelidikan penyebar pertama kali sebab video sudah diteruskan hingga ke ratusan orang.


"Sudah agak susah itu untuk mencari penyebar pertama karena sudah banyak diteruskan. Sudah tangan ke 300 atau 400 orang. Itu yang agak susah," tuturnya.







Posting Komentar untuk "Netizen Penasaran, Hastag 'Kebaya Merah' Trending Twitter"